HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Apa yang menjadi polemik antara Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru dengan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru dinilai hanya miskomunikasi.
Ketidakhadiran M Jamil selaku Ketua TAPD Pekanbaru saat Rapat Banggar pada Kamis (1/4) dianggap para legislatif tidak menghargai, apalagi ketidakhadiran itu tanpa kabar.
Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Pekanbaru Badria Rikasari menyebut bahwa M Jamil selaku Ketua TAPD, sangat menghargai dan menghormati seluruh anggota DPRD Pekanbaru. Apalagi untuk membahas anggaran, yang notabenenya untuk kepentingan masyarakat Kota Pekanbaru.
Tidak hadirnya M Jamil, sebut Rika, disaat yang bersamaan juga menghadiri pertemuan dengan OPD Pemko Pekanbaru merampungkan pembahasan tentang refocusing tersebut dengan pihak terkait, baru bisa dilaporkan ke DPRD Pekanbaru.
“Ini hanya miskomunikasi, tidak perlu dibesar-besarkan. Karena secara administrasi, Pemko sudah mengirimkan surat ke DPRD. Surat itu juga sudah kami sampaikan kepada Ketua DPRD Pekanbaru. Kami yakin, semua anggota dewan memahami ini,” terang Badria Rikasari, Jumat (2/4).
Dijelaskannya lagi, isi surat Sekko yang sudah diterima DPRD Pekanbaru, menyampaikan permintaan maaf, karena di waktu bersamaan TAPD juga membahas refocusing, apalagi ini sesuai arahan dari Kementerian Keuangan RI harus dilaporkan segera. Selain itu juga, berbenturan dengan rapat Forkompinda.
Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa setelah Pemko menyelesaikan refucusing dengan OPD terkait, baru nantinya memberikan laporan ke DPRD Pekanbaru .
“Artinya, bukan Tim TAPD tidak mau rapat dengan DPRD, melainkan karena belum selesainya pembahasan dengan OPD. Jadi, semuanya masih on the track,” sebut Badria Rikasari lagi.
Terpisah, Sekko Pekanbaru Muhammad Jamil saat dikonfirmasi menyampaikan permintaan maaf kepada Banggar DPRD, jika memang rapat batal karena ketidakhadirannya. Namun harusnya, dengan surat yang sudah dilayangkan ke DPRD, sudah jelas bahwa di waktu bersamaan juga digelar rapat refocusing anggaran.
“Kami tidak mangkir. Pemko saat ini sedang melakukan realokasi atau refocusing APBD Tahun 2021. Kebijakan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap penanganan pandemi dan juga program vaksinasi Covid-19,” singkat Jamil.
Reporter : Akmal