kHALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Kementrian Dalam Negeri, akhirnya tidak memberikan izin, atau mencoret perjalanan dinas anggota DPRD Riau, ke benua Eropa, Rusia, setelah diajukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui DPRD Riau. Hal ini dikarenakan pemerintah saat ini masih terfokus dalam penanganan Covid-19, termasuk anggaran masih dialihkan untuk penanggulan Covid-19.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Riau, Masrul Kasmy, mengatakan, usulan yang diajukan oleh DPRD Riau, untuk perjalanan dinas keluar negri atau ke Eropa, dengan tegas di tolak oleh Mendagri. Karena masih banyak negara-negata Eropa yang belum membuka penerbangan, atau menjalin kerjasama dengan negara Indonesia.
“Sampai sekarang jawabannya, inikan mereka mangajukan, tadi saya sudah dapat kontak dari biro Tapem, itu tidak bisa dijalankan. Karena apa, dipusat sendiri belum ada bisa kontak dengan pihak Rusia. Mereka belum bisa membuka pertalian dengan pihak Rusia,” ujar Masrul Kasmy, Jumat (18/3).
Tidak hanya satu negara saja yang bakal menjadi kunjungan perjalanan dinas anggota DPRD Riau, tapi juga dua negara di Eropa. Namun Masrul Kasmy, tidak mengetahui pasti satu negara tujuan lainnya yang menjadi incaran anggota DPRD Riau.
“Ada satu lagi ke Eropa, kemana satu lagi saya lupa. Yang jelas permintaan mereka untuk ke Eropa belum dipenuhi oleh pihak Kemendagri,” tegas manta Pj Bupati Rohul ini.
Untuk diketahui, perjalanan dinas anggota DPRD Riau pada tahun 2021 ini yang dianggarkan pada APBD Riau ini total mencapai Rp 396,1 miliar. Dari jumlah tersebut Rp 13 miliar digunakan untuk perjalanan dinas ke luar negeri. Dengan rincian Rp 12 miliar untuk anggota DPRD Riau dan Rp 1 miliar untuk sekretariat DPRD Riau.
Reporter: Nurmadi