HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Pemerintah Provinsi akhirnya memundurkan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sarana Pembangunan Rakyat (SPR) dan PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), yang seharusnya dilaksanakan hari ini, Rabu (3/2).
Belum jelas apa alasan Pemerintah Provinsi Riau, mengundurkan jadwal RUPS dua BUMD ini, untuk penetapan calon Komisaris dan Direktur, yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Riau.
Plh Sekdaprov Riau, Masrul Kasmi, mengatakan ia mendapatkan informasi RUPS dua PT SPR dan PT PIR diundur. Dan tidak mengetahui pasti kapan akan digelar.
“Infonya diundur, belum ada infonya kapan jadinya,” ujar Masrul Kasmi, Rabu (3/2).
Disinggung apa alasan Pemprov Riau mengundurkan jadwal RUPS dua BUMD plat merah ini, Masrul tidak mengetahui pasti, ia hanya mendapatkan informasi pengunduran jadwal RUPS.
“Segitu saja laporan kabiro ekonomi ke saya,” kata mantan Pj Bupati Rohul ini.
Sementara itu, kepala Biro Ekonomi, Jhon Pinem dan Asisten II Setdaprov Riau, Eva Refita, saat dikomfirmasi terkait pengunduran jadwal RUPS ini, saat dihubungi melalui telpon seluler dan melalui WhatsUp tidak menjawab.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Riau, tetap akan menjalankan RUPS penetapan calon Komisaris dan direksi, BUMD PT SPR dan PT PIR, Rabu (3/2). Walaupun mendapatkan kritikan dan masukan dari tokoh masyarakat, mengulang seleksi calon pimpinan dan menunda penetapannya, karena dinilai tidak profesional.
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmi, mengatakan, sesuai dengan mekenisme yang berlaku dalam penetapan calon pimpinan BUMD ditetapkan melalui seleksi oleh Panitia seleksi. Dan selanjutnya akan kembali menjalani proses pada RUPS, penetapan calon.
“Sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada, prosedur kita jalani kita lalui prosedurnya, dan tahapan yang harus dilalui melalui RUPS, kita jalani saja yang itu, yang penting prosedurnya sudah benar itu yang kemarin statmennya yang disampaikan oleh Biro Ekonomi,” ujar Masrul Kasmi, Senin (1/2) lalu.
Reporter: Nurmadi