HALUANRIAU.CO, PEKANBARU-Dinas Kesehatan Provinsi Riau, menjadwalkan besok, Kamis (28/1), di RSUD Arifin Ahmad, mengadakan penyuntikan vaksi covid-19, tahap kedua bagi tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat yang telah menjalani peyuntikan tahap pertama. Dimana pada tahap pertama lalu, vaksinasi disuntikkan perdana kepada Danrem 031/WB, dan dilanjutkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, untuk peyuntikan vaksin covid-19 akan dilakukan sebanyak dua kali. Dalam rengtang waktu penyuntikan tahap kedua selama 14 hari setelah penyuntikan pertama. Peserta tetap akan dilakukan cek kesehatab, seperti biasanya.
“Vaksin ini disuntikkan dua kali, nah besok penyuntikan tahap kedua kepada peserta yang sudah disuntikk tahap pertama. Termasuk saya besok juga disuntik di aula RSUD Arifin Ahmad. Ditargetkan penyuntikan tahap kedua ini selesai pada Februari ini,” kata Mimi.
Selanjutkan Kabupaten Kota yang telah menerima vaksin, juga diharapkan memulai vaksinasi kepada tenaga kesehatan dan juga beberapa tokoh masyarakat. Saat ini daerah yang sudah menjalani vaksin, Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, dan Kampar.
Vaksin yang sudah di distribusikan ke kabupaten Kota, Pekanbaru 22.400 dua tahap, Kampar 4760 dosis dua tahap, dan Pelalawan 3560 dosis juga dua tahap. Untuk selanjutnya akan disuntikkan ke tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat. Untuk Kabupaten Siak , Bengkalis dan kuansing, masing-masing 1000 dosis. Selanjutnya Kabupaten Inhu 4080 dosis, Inhil 5440 dosis, Kota Dumai 3960 dosis dan Rohil 4480 dosis. Sedangkan dua daerah lagi yang akan didistribusikan dalam beberapa hari ini, Rokan Hulu 1920 dosis, dan Meranti 4480 dosis.
Sementara itu, untuk informasi penambahan kasus positif covid-19 di Provinsi Riau, bertambah sebanyak 129 kasus. Total terkonfirmasi sebanyak 28.543 kasus, isolasi mandiri sebanyak 828 orang, dan dirawat di Rumah Sakit 478 orang. Sedangkan untuk penambahan pasien yang sembuh dan pulang, bertanbah 160 pasien, total yang sembub 26.555 pasien. Kabar duka, terdapat penambahan 2 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19, 682 orang.
“Untuk kasus penambahan positif covid masih fluktuatif. Begitu juga yang sembuh jika banyak yang telah menjalani karantina selama 14 hari maka yang sembuh juga banyak. Tapi yang terpenting masyarakat harus tetap patuhi protokol kesehatan,” tegas Mimi.
Reporter: Nurmadi