HALUANRIAU.CO, PERAWANG-Pengusaha Tahu yang tenggelam di perairan Sungai Siak Desa Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Riau pada Senin (11/1) pukul 15.30 WIB lalu, akhirnya ditemukan dalam keadan sudah meninggal Dunia.
Jasad Purwanto (50) , berhasil ditemukan Tim Gabungan TNI AL – Polri dan Basarnas serta warga setempat pada Rabu (13/1) sekira pukul 16.00 WIB.
“ Tim gabungan TNI AL – Polri dan Basarnas serta warga setempat menemukan Jasad Purwanto (50) tak jauh dari tempatnya terjatuh saat menumpangi motor sampan di penyeberangan Fery Desa Pinang Sebatang“, ujar Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto SIK MH melalui Kapolsek Tualang Kompol Faizal Ramzani SH SIK MH.
“Korban berhasilkan ditemukan Lebih kurang 50 meter dari tempat awal korban terjatuh , tambah Faizal.
Warga bersama Tim Gabungan siang itu sudah mencium aroma bau bangkai di sekitar tempat korban terjatuh, tim gabungan memfokuskan pencarian di sekitar jatuhnya korban dengan menjatuhkan jangkar rakitan yang diberi batu pemberat.
Akhirnya pada pukul 16.00 WIB, jangkar rakitan yang dijatuhkan kedasar sungai tersangkut ke jasad korban yang sudah mengendap di dasar sungai terdalam di Indonesia itu.
Merasa ada yang tersangkut di jangkar rakitan yang dijatukan kedasar sungai Siak oleh tim gabungan, seketika beberapa orang petugas tim gabungan mengangkat ke permukaan sungai, ternyata benar jasad Purwanto muncul ke permukaan sungai siak.
Selanjutnya Tim Gabungan langsung mengevakuasi korban ke pinggir sungai menuju Ambulance yang telah disiapkan sebelumnya.
Saat itu juga Jenazah Purwanto dibawa ke kediaman kakaknya di km 2 di samping Kantor Desa Tualang, disana istri beserta anak dan keluarga lainnya bersama warga sudah menunggu jenazah untuk pelaksanaan fardu kifayah.
Suasana sedih dan histeris tampak di kediaman keluaraga pengusaha tahu perawang itu ketika jenazah Purwanto diturunkan dari Ambulace.
Jenazah Purwanto dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tualang sekira pukul 20.05 WIB. Puluhan warga dan karib kerabat tampak mengantarkan pengusaha tahu itu ketempat peristirahatan terakhirnya.
Reporter: Dolly Sandro
