HALUANRIAU.CO, PERAWANG-Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2021, harga kebutuhan sembako di pasar tradisional Tuah Serumpun Kota Perawang Kabupaten Siak, masi terpantau stabil, meski ada mengalami kenaikan tapi tidak signifikan.
Dari pantauan awak media di Pasar Tuah Serumpun Kota Perawang, harga ayam potong yang semula Rp 28.000 per kilogram kini sudah menyentuh angka Rp 32.000.
Sedangkan, harga cabai merah mengalami kenaikan, di mana yang sebelumnya Rp 52.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 55.000. Perkilogramnya.
Hal yang sama juga terjadi di penjualan ikan Nila, yang semula Rp 23.000 per kilogram, kini sudah naik menjadi Rp 25.000.
Sementara, untuk bawang merah juga melonjak menjadi Rp 26.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 24.000.
Marbun (50), salah satu pedagang cabai mengatakan, kenaikan itu sudah berlangsung selama lebih satu pekan. Sebab, harga beli pedagang ke agen juga mengalami kenaikan.
“Karena harga dari petani juga ada kenaikan, sehingga harga cabai sekarang jadi mahal. Biasanya memang begini, mendekati natal tahun baru atau lebaran barang banyak naik,” kata Marbun, Minggu (20/12/2020).
Meski harga cabai sudah melambung tinggi, permintaan dari masyarakat saat ini masih banyak setiap harinya menjelang Nataru
Bahkan, penjualan cabai akan semakin ramai ketika mendekati hari libur seperti Sabtu dan Minggu.
“Biasanya banyak yang punya hajatan di hari libur, makanya sampai sekarang permintaan untuk cabai masih tinggi,”ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Kadis Perindag Kabupaten Siak Wan Ibrahim mengatakan, pihaknya sudah menyurati Bulog dan Pertamina agar tidak terjadi kelangkaan sembako dan BBM menjelang perayaan Natal dan Tahun baru yang akan berlangsung.
Lebih lanjut Wan Ibrahim mengatakan, pihaknya akan memantau harga sembako dipasar se Kabupaten Siak, agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan sepihak dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sembako selama perayaan Natal dan tahun baru.
Reporter: Dolly Sandro