HALUANRIAU.CO, KAMPAR – Sejak dimulai Operasi Zebra Lancang Kuning 2020, memasuki pekan kedua ini. Polres Kampar berhasil menekan angka kecelakaan sebesar 66 persen dan jumlah korban lakalantas juga turun sebesar 75 persen.
Berdasarkan data yang disampaikan Kanit Laka Satlantas Polres Kampar Ipda Hermoliza kepada awak media, bahwa pada pekan pertama pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2020 ini, jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Kampar hanya 1 kejadian dengan korban 1 orang mengalami luka berat.
Sementara pada pekan pertama pelaksanaan Ops Zebra tahun 2019 lalu, jumlah lakalantas yang terjadi sebanyak 3 kejadian, dengan korban mengalami luka berat sebanyak 4 orang.
“Dari data ini dapat disimpulkan bahwa angka kecelakaan lalulintas pada pekan pertama, dari 2 pekan pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2020 ini, Jajaran Polres Kampar berhasil menekan jumlah kecelakaan lalulintas sebesar 66 persen dan jumlah korban lakalantas juga turun sebesar 75 persen,” Kanit Laka Satlantas Polres Kampar Ipda Hermoliza.
Sementara itu Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid melalui Kasat Lantas AKP Angga Wahyu Prihantoro saat dikonfirmasi terkait hal ini menyampaikan, bahwa penurunan jumlah kecelakaan lalulintas serta korbannya pada pekan pertama Operasi Zebra merupakan berkat kerja keras anggotanya dan tingginya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalulintas.
“Penurunan jumlah kecelakaan lalulintas serta korbannya pada pekan pertama Operasi Zebra tahun 2020 ini adalah berkat kerja keras semua personel yang terlibat dan juga karena meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalulintas,” kata Kasat Lantas AKP Angga Wahyu Prihantoro.
“Kita berharap pada sisa masa Operasi Zebra yang tinggal sepekan mendatang, tidak terjadi lagi kecelakaan lalulintas sehingga apa yang kita targetkan dalam Operasi Zebra tahun 2020 dalam menekan angka Laka Lantas dapat tercapai. Selain itu juga meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19 yang juga sebagai salahsatu sasaran operasi ini”, ucap Angga Wahyu Prihantoro.
Reporter: Amri
