Minggu, April 18, 2021
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak Kami
Haluan Riau
  • Home
  • Riau
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Bisnis
    • Agro Bisnis
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pelalawan
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Siak
  • More
    • Bola Internasional
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Opini
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Login
Haluan Riau
No Result
View All Result
Home Opini

Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

redaktur haluan redaktur haluan
Selasa, 27 Agustus 2019 10:04 AM
Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Hj. Umi Kalsum, S.Pd

KirimBagikanTweetShare

Oleh: Hj. Umi Kalsum, S.Pd*

Istilah Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA dikenal juga dengan istilah sains. Kata sains iniberasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ”saya tahu”. Dalam bahasa Inggris,kata sains berasal dari kata science yang berarti”pengetahuan”. IPA bisa disebut juga dengan natural science.Dalam kamus Fowler (1951), natural science didefinisikan sebagai: “systematic and formulated knowledge dealing with material phenomena and based mainly on observation and induction” ( yang diartikan bahwa ilmu pengetahuan alam didefinisikan sebagai: pengetahuan yang sistematis dan disusun dengan menghubungkan gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan dan induksi ).Sedangkan dalam Purnel’s : Concise Dictionary of Science (1983) tercantum definisi tentang IPA sebagai berikut : “Science the broad field of human knowledge, acquired by systematic observation and experiment, and explained by means of rules, laws, principles, theories, and hypotheses”. Artinya ilmu pengetahuan alam adalah pengetahuan manusia yang luas, yang didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori,danhipotesa-hipotesa.Dapat disimpulkan dari pengertian diatas, bahwa pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Dan IPA juga memberikan pemahaman kepada kita bagaimana caranya agar kita dapat hidup dengan cara menyesuaikan diri terhadap hal-hal tersebut.

Related posts

Melihat Produksi Padi Kuantan Singingi

Melihat Produksi Padi Kuantan Singingi

Sabtu, 20 Maret 2021
TANTANGAN WANITA USIA PRODUKTIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

TANTANGAN WANITA USIA PRODUKTIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Sabtu, 13 Februari 2021

Pembagian Hakikat IPA
Di dalam pembagian hakikat IPA dibagi menjadi tiga, diantaranya :
1. IPA sebagai Produk
IPA sebagai produk adalah kumpulan hasil kegiatan dari para ahli saintis sejak berabad-abad, yang menghasilkan berupa fakta, data, konsep, prinsip, dan teori-teori. Jadi hasil yang berupa fakta yaitu dari kegiatan empiric (berdasarkan fakta), sedangkan data, konsep, prinsip dan teori dalam IPA merupakan hasil kegiatan analitik.
Dalam hakikat IPA dikenal dengan istilah :
• Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa yang betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif atau bisa disebut sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya. Misal : Air membeku dalam suhu 0°C.
• Konsep IPA adalah merupakan penggabungan ide antara fakta-fakta yang ada hubungannya satu dengan yang lainnya. Misal : Makhluk hidup dipengaruhi oleh lingkungannya.
• Prinsip IPA adalah generalisasi ( kesimpulan ) tentang hubungan diantara konsep-konsep IPA. Prinsip bersifat analitik dan dapat berubah bila observasi baru dilakukan, sebab prinsip bersifat tentative ( belum pasti ). Misal : udara yang dipanaskan memuai, adalah prinsip menghubungkan konsep udara, panas, pemuaian. Artinya udara akan memuai jika udara tersebut dipanaskan.
• Hukum alam adalah prinsip – prinsip yang sudah diterima meskipun juga bersifat tentative, tetapi karena mengalami pengujian – pengujian yang lebih keras daripada prinsip, maka hukum alam bersifat lebih kekal. Misal : Hukum kekekalan energi.
• Teori ilmiah adalah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, data-data, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Teori ini dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori tersebut. Misal : teori meteorologi membantu para ilmuan untuk memahami mengapa dan bagaimana kabut dan awan terbentuk.

2. IPA sebagai Proses
IPA sebagai proses adalah strategi atau cara yang dilakukan para ahli saintis dalam menemukan berbagai hal tersebut sebagai implikasi adanya temuan-temuan tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa alam. Jadi dalam prosesnya kita bisa berfikir dalam memecahkan suatu masalah yang ada di lingkungan.Melalui proses ini kita bisa mendapatkan temuan-temua ilmiah, dan perwujudannya berupa kegiatan ilmiah yang disebut penyelidikan ilmiah.
Didalam suati penyelidikan ilmiah terbagi menjadi tujuh tahapan, diantaranya :
1) Observasi/ pengamatan yaitu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan panca indra.
2) prediksi yaitu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan kecenderungan atau pola hubungan yang terdapat pada data yang telah diperoleh.
3) Interpretasi yaitu penafsiran terhadap data-data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan.
4) Merencanakan dan melaksanakan penelitian eksperiman. Tahap- tahap penelitian:
5) Mengendalikan variabel yaitu mengukur variabel sehingga ada perbedaan pada akhir eksperimen karena pengaruh variabel yang diteliti.
6) Hipotesis yaitu suatu pernyataan berupa dugaan sementara tentang kenyataan-kenyataan yang ada di alam melalui perkiraan.
7) Kesimpulan yaitu hasil akhir dari proses pengamatan.

3. IPA sebagai Sikap Ilmiah
Maksudnya adalah dalam proses IPA mengandung cara kerja, sikap, dan cara berfikir. Dan dalam memecahkan masalah atau persoalan, seorang ilmuan berusaha mengambil sikap tertentu yang memungkin usaha mencapai hasil yang diharapkan. Sikap ini dinamakan sikap ilmiah.
Menurut Wynne Harlei dan Heudro Darmojo, sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak SD yaitu: Sikap ingin tahu, . Sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru, Sikap kerja sama, Sikap tidak putus asa, Sikap tidak berprasangka, Sikap mawas diri, Sikap bertanggung jawab, Sikap berpikir bebas, Sikap kedisiplinan diri, Adapun Sikap ilmiah lain yang muncul dari hasil pengamatan/ obsevasi yang sekarang lebih dikenal sengan karakteristik adalah : Jujur, Teliti , Cermat,

KESIMPULAN
Pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Dan IPA juga memberikan pemahaman kepada kita bagaimana caranya agar kita dapat hidup dengan cara menyesuaikan diri terhadap hal-hal tersebut.Hakikat sebagai produk dan proses tidak bisa dibedakan atau dipisahkan, karena produk dan proses mempunyai hubungan terikat satu dengan yang satunya lagi dalam melakukan pengamatan ilmiah.
Dari pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa , sebaiknya pembelajaran IPA di SD menggunakan perasaan keingintahuan siswa sebagai titik awal dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan penyelidikan atau percobaan. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan untuk menemukan dan menanamkan pemahaman konsep-konsep baru dan mengaplikasikannya untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemui oleh siswa SD dalam kehidupan sehari-hari.

*Penulis Adalah Guru SD Negeri 1 Bengkalis

Tags: Concise Dictionary of ScienceHj Umi KalsumIlmu Pengetahuan Alam atau IPAS.Pd
SendShareTweetShare
Previous Post

Daihatsu Jadi Importir Terbaik Versi Bea Cukai

Next Post

Metode Fun Learning untuk Kelas 1 SD

Artikel Terkait

Melihat Produksi Padi Kuantan Singingi
Opini

Melihat Produksi Padi Kuantan Singingi

Sabtu, 20 Maret 2021
TANTANGAN WANITA USIA PRODUKTIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Opini

TANTANGAN WANITA USIA PRODUKTIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Sabtu, 13 Februari 2021
Kata ‘Parit’ Bagi Masyarakat Indragiri Hilir
Opini

Kata ‘Parit’ Bagi Masyarakat Indragiri Hilir

Sabtu, 19 Desember 2020
KERAWANAN TERJADINYA TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PESTA DEMOKRASI PILKADA SERENTAK TAHUN 2020
Headline

KERAWANAN TERJADINYA TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PESTA DEMOKRASI PILKADA SERENTAK TAHUN 2020

Rabu, 9 Desember 2020
Khittah Negara Dalam Perlindungan Buruh
Opini

Khittah Negara Dalam Perlindungan Buruh

Sabtu, 7 November 2020
Kopi Tiam dan Secangkir Rindu Kampung Halaman
Kategori

Kopi Tiam dan Secangkir Rindu Kampung Halaman

Jumat, 2 Oktober 2020

TRENDING

Kecelakaan Maut Pick-up VS Supra X, Satu Orang Pengendara Dikabarkan Tewas

Kecelakaan Maut Pick-up VS Supra X, Satu Orang Pengendara Dikabarkan Tewas

4 hari yang lalu
King Kong Cafe Hadir di Kota Perawang Mengisi Wisata Kuliner Kota Industri

King Kong Cafe Hadir di Kota Perawang Mengisi Wisata Kuliner Kota Industri

4 hari yang lalu
Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

2 tahun yang lalu
Kompol Irnanda Oktora Jabat Wakapolres Siak dan AKP Alvin Agung Wibawa Jabat Kapolsek Tualang

Kompol Irnanda Oktora Jabat Wakapolres Siak dan AKP Alvin Agung Wibawa Jabat Kapolsek Tualang

4 hari yang lalu
Hakim Tolak Eksepsi Indra Gunawan, Pencari Eksekutor Molotov Rumah Wartawati di Kampar

Hakim Tolak Eksepsi Indra Gunawan, Pencari Eksekutor Molotov Rumah Wartawati di Kampar

4 hari yang lalu
Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Hakekat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

2 tahun yang lalu

TERBARU

Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Riau Masuk Pemberlakuan PPKM

Kembali Meningkat, Kasus Positif Covid-19 di Riau Bertambah 330 Kasus

Minggu, 18 April 2021
Ikuti Video Challenge Telkomsel Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Ikuti Video Challenge Telkomsel Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Minggu, 18 April 2021

Cukupi Kebutuhan Uang Tunai, BI Riau Siapkan Rp 4,5 Triliun Untuk Ramadan dan Lebaran

Minggu, 18 April 2021
Warga, BKSDA dan WWF Usir Gajah dari Kebun Warga di Logas

Warga, BKSDA dan WWF Usir Gajah dari Kebun Warga di Logas

Minggu, 18 April 2021
Mimpi Quadruple Manchester City Pupus

Mimpi Quadruple Manchester City Pupus

Minggu, 18 April 2021
‘The first of a new era’, Barcelona Juarai Copa Del Rey

Lionel Messi Pemain Terbanyak Kedua Raih Tropi

Minggu, 18 April 2021
Selanjutnya
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak Kami

© 2021 Copyright Haluan Media Group | All rights reserved

  • Login
  • Home
  • Riau
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Bisnis
    • Agro Bisnis
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pelalawan
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Siak
  • More
    • Bola Internasional
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Opini
    • Teknologi

© 2021 Copyright Haluan Media Group | All rights reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In